technorati
del.icio.us
digg
yahoo
google
reddit
blinklists
blogmarks
facebook
twitter
Lakukanlah latihan menetapkan tujuan sederhana, menyusun rencana aksi sederhana, melaksanakan rencana aksi sederhana tadi sampai meraih tujuan yang sederhana tadi. Setelah tuntaskan, mulailah menetapkan tujuan sederhana yang lain.
Anda memiliki tujuan sederhana untuk punya website, misalnya. Tetapkanlah waktu penyelesaiannya. Anggap saja tuntas dalam waktu satu minggu. Selanjutnya rumuskanlah rencana aksi atau langkah-langkah yang akan dilakukan sehingga sahabat memiliki website impian itu.
Rencana aksi pertama yang dapat dirumuskan adalah mencari teman yang bisa membuat website, belajar cara buat website dari teman tersebut dan dari buku.
Kedua, mencari tempat hosting yang biayanya sesuai kantong. Cari tahu berapa biaya hostingnya.
Ketiga, menyisihkan sebagian uang jajan sampai cukup untuk membayar biaya hosting.
Keempat, buatlah konsep isi website tersebut. Setelah itu semua dirumuskan dan ditulis, saatnya untuk meyakinkan diri bahwa tujuan membuat website pribadi sangat mungkin dicapai. Semangati diri dengan memikirkan kesenangan dan kepuasan setelah website tuntas dikerjakan. Selanjutnya, ambil tindakan untuk mewujudkannya.
Proses mengedukasi pikiran bawah sadar ini menjadi sangat penting karena banyak sekali orang gagal untuk fokus. Sering kali mereka tidak sampai pada tujuan atau merubah tujuan ditengah jalan. Akibatnya mereka tidak pernah sampai pada tujuan yang telah ditetapkan. Godaan untuk menyimpang dari tujuan biasanya sangat beragam.
Latihan yang anda lakukan tadi sekali lagi berguna untuk melatih pikiran bawah sadar agar dapat berfungsi mengerakkan diri untuk berprilaku hebat. Pada umumnya orang hebat itu selalu menetapkan tujuan dan menuliskannya di tempat yang dia sering lihat, merumuskan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai dan fokus untuk meraihnya walau godaan sebesar apapun.
Merumuskan tujuan hidup
Saatnya kini merumuskan tujuan hidup. Adi W Gunawan dan Ariesandi Setyono dalam Becoming Money Magnet menjelaskan tentang 8 (delapan) tujuan hidup yang perlu kita tuju:
1. spiritualitas,
2. Finansial,
3. Bisnis-Karir
4. Keluarga,
5. Pengembangan Diri
6. Petualangan/Wisata
7. Social, dan
8. Materi.
Dengan mengacu pada 8 (delapan) aspek yang menjadi arah tujuan hidup, mari kita tetapkan tujuan hidup dalam waktu 10 (Sepuluh) tahun mendatang.
Tujuan Spiritualitas
Saya,dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah mampu menjalankan sholat fardu 5 (lima) waktu dan shalat sunah dhuha dan qiamul lail rutin setiap hari, khatam al qur’an sebanyak 5 kali atau lebih, Syaum wajib dan sunah, membayar zakat dan naik Haji. Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2021 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk sholat fardu tepat waktu, sholat dhuha pukul 7.45 pagi dan qiamul lail jam 2 pagi setiap hari Senin dan Kamis. Saya memutuskan untuk membaca Al Qur’an dan terjemahannya dan menghafalnya 5 ayat setiap selesai Qiamul Lail. Saya memutuskan untuk menjaga stamina tubuh saya sehingga saya bisa menjalankan puasa Senin dan Kamis dan puasa wajib setiap Ramadhan yang saya lewati. Saya memutus untuk menabung uang saya Rp. 500.000,- setiap bulan untuk biaya saya naik haji bersama istri dan orang tua saya. Kalau saya menjalani semua ini dengan ikhlas, insya Allah, saya bisa menjadi pribadi yang jauh lebih cerdas, lebih baik, dan lebih bijaksana.
Tujuan Finansial
Saya, dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah memiliki investasi Rp. 1.200.000.000,- atau lebih dalam bentuk deposito dengan rata-rata hasil diatas 12% per tahun sehingga saya memiliki pasif income Rp. 144.000.000,-. Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2021 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk menabung 25% dari hasil bisnis internet dan dari gaji bulanan saya.
Tujuan Bisnis-Karir
Saya, dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah memiliki Bisnis Internet dengan keuntungan bersih 25 juta perbulan dan berkarir sebagai pengusaha dengan dengan penghasilan 40 juta perbulan. Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2021 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk mempelajari bisnis internet dan merintis bisnis offline lain yang menyenangkan buat saya dan keluarga. Dengan melakukan upaya ini saya bisa berperan aktif dalam pemberdayaan diri saya dan masyarakat baik secara ekonomi maupun secara pendidikan.
Tujuan Keluarga
Saya, dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah memiliki keluarga harmonis dengan 1 (satu) istri yang shalehah dan 2 (dua) anak laki-laki dan 1(satu) perempuan yang normal, cerdas, religius dan berbudipekerti mulia..Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2021 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk mempelajari secara otodidak tentang bagaimana cara menjadi orang tua yang baik, bijaksana dan dapat menjadi suritauladan bagi istri dan anak-anak saya dan orang-orang di sekeliling saya. Dengan upaya ini saya bisa menjaga keutuhan keluarga dan membina istri dan anak-anak saya sehingga menjadi individu yang berkualitas di dalam masyarakat.
Tujuan Pengembangan Diri
Saya, dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah memiliki Gelar Kesarjanaan setingkat doctoral (S2) di bidang Manajemen Bisnis di sebuah perguruan tinggi di Singapura. Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2021 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk mencari beasiswa dan menyisihkan sebagian dari income saya untuk mendanai kuliah S2. Dengan upaya ini saya bisa menjadi lebih berkualitas dalam kompetensi.
Tujuan Petualangan/Wisata
Saya, dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah berkunjung di 5 (lima) negara di Asia, 5 (lima) negara di Eropa 5 (lima) di Afrika dan Arab. Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2021 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk membuat tabungan wisata untuk setiap anggota keluarga saya dengan menyisihkan 10% dari uang jajan mereka setiap hari. Dengan upaya ini mereka dapat melihat dunia, menambah wawasan dan perspektif agar mereka memiliki kekayaan pengalaman yang bermanfaat bagi kehidupan.
Tujuan Sosial
Saya, dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah bergabung di 2 (dua) organisasi social dalam bidang Keagamaan, Pendidikan, kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2022 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk membangun persahabatan dengan pemuka masyarakat dan para pemimpin organisasi keagamaan, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial. Dengan upaya ini saya bisa memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran saya untuk masyarakat.
Tujuan Materi
Saya, dengan gembira, senang hati serta bahagia, sudah memiliki 4 (empat) rumah dengan kolam renang dan jogging track, 1 (satu) mobil keluarga, 1 (satu) mobil sport, 1 (satu) mobil adventure. Semua ini terjadi dalam tanggal 1 Januari 2021 atau lebih cepat.
Saya memutuskan untuk merubah mindset saya bahwa saya mampu mewujudkan semua impian saya. Saya memutuskan untuk mengatur pengeluaran biaya hidup saya dan keluarga sehingga saya bisa menabung uang.
Adi W gunawan dan Ariesandi Setyono dalam Manage your mind for success berbagi tentang bagaimana tujuan itu ditetapkan. Mereka sepakat bahwa tujuan tidak boleh terlalu mudah dan terlalu susah untuk dicapai. Tetapkan tujuan secara bertahap. Naikan tingkat kesulitannya sekitar 20% agar pikiran bawah sadar kita tidak menolaknya. Cari alasan yang sangat kuat mengapa tujuan itu harus diperjuangkan.
Cari lah akibat yang buruk kepada diri sendiri kalau tujuan tidak tercapai. Dengan demikian terjadi dorongan yang sangat kuat untuk mewujudkan tujuan. Terakhir, jangan lupa menetapkan hadiah yang layak kepada diri sendiri kalau nanti tujuan tercapai. Mhhhm..sangat menarik bukan?
Have a nice life.......
0 comments: